Berkenalan Dengan JavaScript
Apa itu JavaScript? Kenapa harus belajar JavaScript? Apa perbedaan JavaScript dengan Java? Saya akan sedikit membahas tentang JavaScript pada blog ini.
Apa Itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Jika di dalam sebuah website sudah ada HTML dan CSS, dengan menambahkan JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. (Sumber: Dicoding)
Sejarah JavaScript
Pada tahun 1994 JavaScript mulai dikenal, pada saat itu web dan internet sudah mulai berkembang. JavaScript didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Transformasi nama JavaScript, dimulai dari Mocha, Mona, LiveScript, hingga akhirnya resmi bernama JavaScript.
Versi awal bahasa JS hanya dipakai di kalangan Netscape beserta dengan fungsionalitas pun yang masih terbatas. Singkat cerita pada tahun 1996 JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript. ECMAScript 2 dikembangkan pada tahun 1998 yang dilanjutkan dengan ECMAScript 3 setahun kemudian. ECMAScript terus dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript atau JS hingga saat ini. Pada tahun 2016, 92% web diketahui telah menggunakan JavaScript. Itulah mengapa JavaScript atau JS terus berkembang. (Sumber: Dicoding)
Kenapa Harus Belajar JavaScript
Ada beberapa alasan kenapa kita harus belajar JavaScript:
- Membuat website menjadi lebih dinamis dan interaktif.
- Bisa digunakan di sisi server atau aplikasi mobile.
- Sumber belajar sudah cukup banyak.
Perbedaan JavaScript Dengan Java
Bagi pemula, cukup banyak yang menganggap kalau JavaScript & Java itu sama. Padahal mereka sangat berbeda. Java sendiri dikembangkan oleh James Gosling, sedangkan JavaScript dikembangkan oleh Brendan Eich. Untuk menjalankan program Java kita memerlukan sebuah JVM, sedangkan untuk JavaScript dapat langsung kita buka di browser.
Contoh program hello world dengan Java:
class Program { public static void main(String args[]){ System.out.println("Hello World"); } }
Contoh program hello world dengan JavaScript:
console.log('Hello World');
Berbeda kan?
Popularitas JavaScript
Berdasarkan Stack Overflow Survey 2020, JavaScript menjadi yang paling banyak dipilih.
Popularitas JavaScript juga didukung dengan munculnya banyak framework dan library yang baru. Fitur JavaScript modern juga sangat membantu para developer untuk mengembangkan suatu program. Library lama seperti jQuery sudah mulai ditinggalkan karena fitur JavaScript modern yang dirasa sudah sangat membantu pengembangan. Ditambah dengan munculnya JavaScript flavors seperti TypeScript yang cukup populer saat ini.
Ada beberapa framework frontend yang cukup terkenal pada saat ini, yaitu React, Vue, Svelte dan Angular. Kita tidak perlu memperdebatkan mana yang terbaik, karena framework sebenarnya digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengembangan bukan untuk bahan debat 😆.
Saya sendiri memilih React karena di React saya belajar banyak sintaks modern JavaScript. Bisa jadi nanti saya akan mencoba beberapa framework lain kalau sudah bosan di React, hehe. Tapi, untuk React sendiri menurut saya ekosistemnya cukup luas. Munculnya beberapa framework yang lebih mempermudah pengembangan dengan base React seperti Gatsby dan Next.js membuat React menjadi cukup populer saat ini.
Sumber Belajar
Saya akan membagikan beberapa sumber belajar yang pernah saya ikuti. Tentu saja yang pertama adalah dari Web Programming UNPAS 😄.
Selain itu, ada beberapa website yang menurut saya membantu saat belajar JavaScript.
Kesimpulan
Menurut saya, JavaScript cocok bagi kamu yang ingin masuk ke dunia pemrograman. Setelah belajar JavaScript mungkin kamu ingin mencoba bahasa pemrograman yang lain ataupun lanjut ke framework JavaScript itu tidak masalah. Yang penting adalah di awal jangan langsung mencoba banyak bahasa pemrograman, tapi cobalah fokus ke satu bahasa pemrograman dulu.
Itu saja sepertinya yang bisa saya tuliskan. Terima kasih.