Kilas Balik 2024
Sebuah cerita kehidupan selama satu tahun terakhir.
Tulisan ini masih sejenis dengan edisi sebelumnya dengan disclaimer yang masih sama. Jika belum tau, silakan baca terlebih dahulu tulisan tersebut baru ke sini lagi 😅
Istirahat dari Pekerjaan Full-time
Sebenarnya ini tidak terhitung pada tahun 2024. Namun, jika tidak ada pengantar ini rasanya kurang hehe. Singkat cerita setelah aku selesai dari kontrak kerja pada bulan Oktober, aku memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak tersebut. Lalu aku menjadi pengangguran selama 2 bulan dan pada saat itu juga aku mulai mencari pekerjaan baru.
Setelah 2 bulan, aku memutuskan untuk menerima kontrak pada lowongan kerja terakhir yang aku lamar. Pada lamaran terakhir ini aku tidak menyangka jika akan diterima, jadi aku cukup senang pada saat itu.
Mencoba Hal Baru
Pada kontrak kerja yang baru aku terima pada saat itu mewajibkan untuk onsite. Ini juga menjadi salah satu alasan aku menerima kontrak tersebut. Karena masih muda jadi aku ingin mencoba hal yang belum pernah aku alami, yaitu merantau. Tempat kerja yang aku terima ini adalah Dicoding, yang dulu sewaktu SMK aku hanya belajar di platform-nya dan sekarang berkesempatan untuk berkontribusi langsung.
Pada 7 bulan pertama aku ditempatkan di Tangsel dan setelah itu pindah ke Bandung. Banyak hal yang baru yang aku dapatkan ketika merantau, juga lebih banyak teman ngobrol daripada saat kerja remote. Tentu saja semua ada sisi positif dan negatifnya.
Dari sisi teknikal, aku juga belajar banyak dari kompleksitas codebase Dicoding. Seperti yang sudah dibahas pada DevTalk Dicoding, codebase-nya sendiri menggunakan Laravel yang mana sebenarnya aku sudah lama tidak memegang teknologi tersebut. Tapi karena urusan pekerjaan, ya mau tidak mau harus mempelajarinya kembali. Dari situ aku juga teringat beberapa waktu lalu ada yang pernah bilang kalau bekerja dengan tech stack favorit adalah sebuah privilege 😅
Pada intinya banyak pengalaman baru yang aku dapatkan ketika memutuskan untuk keluar dari zona nyaman (kerja remote) ke kerja onsite dan merantau. Namun, terkadang juga terpikirkan untuk kembali ke masa kerja remote karena suasana yang lebih tentram dan lebih dekat dengan keluarga.
Menghadiri Event Offline
Salah satu hal yang tidak bisa aku dapatkan ketika kerja remote adalah menghadiri suatu event offline. Mungkin bukan tidak bisa, tapi selama kerja remote aku tidak menganggap sebuah event itu cukup bermanfaat bagiku. Dan saat kerja onsite aku diberi kesempatan untuk menghadiri beberapa event.
Yang pertama adalah BDD Bandung 2024 yang diselenggarakan oleh Dicoding. Di situ aku pertama kali bertemu dengan pemilik server discord yang selama ini aku bantu untuk maintain yaitu Pak Sandhika Galih. Lalu menjelang akhir tahun ada 2 event yang aku hadiri, yaitu IDSW dan juga DevFest Bandung.
Dari beberapa event tersebut, aku bertemu dengan beberapa teman yang sebelumnya hanya kenal secara online. Juga bertemu dengan rekan kerja remote sebelumnya. Aku juga mendapatkan beberapa insight baru melalui speaker-speaker yang mengisi pada event tersebut. Dari sini aku jadi cukup tertarik untuk menghadiri event (offline) atau mungkin menjadi speaker event nantinya 🫣
1 Tahun dalam 1 Gambar
Ini adalah beberapa gambar yang sempat aku simpan selama 2024 😁
Apa Selanjutnya
Tentu dengan beberapa poin yang cukup "menyenangkan" tadi, bukan berarti tidak ada target atau hal yang belum tercapai di tahun 2024. Salah satunya adalah alokasi waktu untuk mengerjakan side project yang memungkinkan aku eksplor hal baru diluar pekerjaan. Di 2024 aku tidak melewatkan hal itu, namun hanya sedikit yang aku kerjakan. Padahal sudah cukup banyak list yang ingin aku kerjakan dan coba-coba hehe.
Dengan keadaan seperti itu, tentu aku berharap bisa lebih baik ke depannya dengan pembagian waktu yang lebih efisien. Mungkin tahun ini menjadi adaptasi bagi aku yang merasa kerja onsite sedikit lebih melelahkan daripada kerja remote. Tentu masa depan adalah misteri dan keputusan apapun bisa terjadi.
Sampai bertemu tahun depan (yang lebih baik, semoga)! 👋